Remaja Palestina Diculik dan Dibunuh, Aksi Balas Dendam Israel?
- Internasional
- 2
- 02 Jul 2014 14:46
Polisi Israel menyasarkan senjata api ke warga Palestina (Reuters)
Micky Rosenfelf, fotografer Reuters yang menjadi saksi mata menuturkan, saat berada di luar supermarket, remaja tersebut ditarik oleh seseorang tak dikenal ke dalam mobil pada Selasa 1 Juli 2014. Keesokan harinya, ia ditemukan tewas di tengah hutan Yerusalem.
Penemuan mayat pemuda nahas itu terjadi satu hari setelah pemakaman 3 remaja Israel yang tewas setelah diculik oleh pelaku yang diduga merupakan orang Palestina.
Oleh karena itu, kasus ini disebut-sebut merupakan aksi balas dendam Israel terhadap Palestina. Benarkah demikian? Polisi Palestina masih menyelidikinya.
"Polisi saat ini tengah menyelidiki apakah ada kaitannya dengan kasus penculikan remaja Israel," ujar Mickyberdasarkan keterangan polisi, seperti dimuat Al-Arabiya, Rabu (2/7/2014).
Kasus penculikan tiga remaja Israel membuat hubungan dengan Palestina memanas. Tiga pemuda Israel diculik saat tengah menunggu angkutan umum sepulang sekolah pada 12 Juni 2014 lalu.
Remaja yang masing-masing bernama Naftali Frenkel, Gilad Shaar, dan Eyal Yifrach itu kemudian ditemukan tak bernyawa di sebuah lubang dekat Halhu, wilayah Palestina.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah akan menghukum berat penculik 3 pemuda tersebut. Dia juga mengancam akan bertindak keras kepada kelompok Hamas yang ia tuding sebagai dalang penculikan.
"Siapapun yang terlibat, maka ia bakal menerima konsekuensinya," ujar Netanyahu, seperti dilansir BBC.
Selain mengeluarkan ancaman, Israel sebelumnya dikabarkan menggempur 34 lokasi di jalur Gaza sebagai aksi pembalasan atas penculikan tiga remaja.
Sementara otoritas Palestina mengatakan, pihaknya justru telah meningkatkan keamanan dan akan membantu operasi pencarian atas raibnya tiga remaja negeri Yahudi. (Ein)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar