Candaan Jokowi Saat Kalah Lomba Karung: Saya Tak Gugat Panitia
- Peristiwa
- 19
- 19 Agu 2014 20:55
Meski pada akhirnya harus kalah, namun Jokowi sangat antusias mengikuti perlombaan ini dan cukup menghibur warga.
Liputan6.com, Jakarta - Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan dalam acara HUT ke-5 Soegeng sarjadi School of Government. Presiden terpilih itu sempat bercerita tentang keikutsertaannya dalam lomba HUT RI di Waduk pluit.
Jokowi kala itu memilih ikut lomba balap karung lantaran menurut dia pertandingan itu paling aman dan aturannya tak begitu sulit dibanding lomba lain, seperti tes makanan.
"Mau ikut panjat pinang nggak berani. Mau ikut makan kerupuk harus ada food test dulu, yaudah balap karung saja," ujar Jokowi di Four Season Hotel, Jakarta, Selasa (19/8/2014).
Dia menuturkan, keputusannya untuk ikut lomba balap karung sempat mendapat penolakan dari para ajudannya. Alasannya karena berbahaya. Tapi, mantan Walikota Solo tersebut tetap pada keputusannya untuk ikut dalam lomba balap karung. "Paling kalau jatuh ya sakit," ujar Jokowi.
Setibanya di garis start, suami Iriana itu mengaku kebingungan dengan cara lomba. Apakah dengan berjalan atau lompat. Dirinya lalu bertanya dengan peserta yang ada di sebelahnya. Setelah itu Jokowi ikut lomba tapi kalah.
"Saya loncat hampir jatuh, tapi tetep kalah. Dari 10 orang yang ikut, saya nomor 10. Tapi saya nggak gugat ke panitia," ucap Jokowi.
Pernyataan bernada sindiran itu sontak memancing gelak tawa dari para undangan yang hadir. Tepuk tangan meriah pun menyusul tawa yang muncul.
Hal ini mirip dengan apa yang terjadi pada Pilpres 2014. Pasangan Prabowo-Hatta yang kalah dalam pilpres langsung menggugat KPU sebagai penyelenggara melalui Mahkamah Konstitusi (MK).
Menurut Jokowi, hal tersebut tidak menjadi masalah baginya. Pada dasarnya, rakyat harus senang dan dirinya pun ikut senang. "Yang paling penting buat saya seneng loncat rakyat juga seneng. Masyarakat seneng saya seneng sudah itu aja," tandas Jokowi.
Jokowi kala itu memilih ikut lomba balap karung lantaran menurut dia pertandingan itu paling aman dan aturannya tak begitu sulit dibanding lomba lain, seperti tes makanan.
"Mau ikut panjat pinang nggak berani. Mau ikut makan kerupuk harus ada food test dulu, yaudah balap karung saja," ujar Jokowi di Four Season Hotel, Jakarta, Selasa (19/8/2014).
Dia menuturkan, keputusannya untuk ikut lomba balap karung sempat mendapat penolakan dari para ajudannya. Alasannya karena berbahaya. Tapi, mantan Walikota Solo tersebut tetap pada keputusannya untuk ikut dalam lomba balap karung. "Paling kalau jatuh ya sakit," ujar Jokowi.
Setibanya di garis start, suami Iriana itu mengaku kebingungan dengan cara lomba. Apakah dengan berjalan atau lompat. Dirinya lalu bertanya dengan peserta yang ada di sebelahnya. Setelah itu Jokowi ikut lomba tapi kalah.
"Saya loncat hampir jatuh, tapi tetep kalah. Dari 10 orang yang ikut, saya nomor 10. Tapi saya nggak gugat ke panitia," ucap Jokowi.
Pernyataan bernada sindiran itu sontak memancing gelak tawa dari para undangan yang hadir. Tepuk tangan meriah pun menyusul tawa yang muncul.
Hal ini mirip dengan apa yang terjadi pada Pilpres 2014. Pasangan Prabowo-Hatta yang kalah dalam pilpres langsung menggugat KPU sebagai penyelenggara melalui Mahkamah Konstitusi (MK).
Menurut Jokowi, hal tersebut tidak menjadi masalah baginya. Pada dasarnya, rakyat harus senang dan dirinya pun ikut senang. "Yang paling penting buat saya seneng loncat rakyat juga seneng. Masyarakat seneng saya seneng sudah itu aja," tandas Jokowi.
Credit: Rizki Gunawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar