Ada Ledakan Keras di Polres Semarang Saat Apel Siaga Putusan MK
- Peristiwa
- 1
- 22 Agu 2014 03:26
(Liputan6 TV)
Liputan6.com, Semarang - Sebuah ledakan keras terjadi di Mapolrestabes Semarang, Jawa Tengah, saat sedang berlangsung apel siaga pengamanan sidang putusan sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 oleh Mahkamah Konstitusi (MK), pagi tadi.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (21/8/2014), ratusan personel Polres Semarang yang tengah mengikuti apel langsung panik dan kocar-kacir menyelamatkan diri.
Ledakan keras tersebut bersumber dari lokasi parkir Mapolrestabes Semarang diikuti dengan hujan kerikil dan bebatuan. Akibatnya, 3 unit mobil anggota yang terparkir di lokasi kejadian mengalami kerusakan.
Tak hanya itu, 10 rumah warga yang berada di sekitar Mapolrestabes Semarang juga ikut rusak. Kerusakan terjadi akibat genting serta kaca rumah warga terpapar material ledakan.
Setelah ditelusuri, sumber ledakan ternyata dari bahan petasan yang ditimbun di dalam tanah. Sebanyak 29 kilogram petasan yang meledak itu merupakan hasil sitaan menjelang lebaran beberapa waktu lalu.
Pihak Satreskrim Polrestabes Semarang selaku penanggungjawab barang bukti tidak menyangka bahan petasan yang telah dilarutkan ke dalam air lalu ditimbun di dalam tanah itu masih bisa meledak. Polisi langsung melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab pasti ledakan. (Riz)
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (21/8/2014), ratusan personel Polres Semarang yang tengah mengikuti apel langsung panik dan kocar-kacir menyelamatkan diri.
Ledakan keras tersebut bersumber dari lokasi parkir Mapolrestabes Semarang diikuti dengan hujan kerikil dan bebatuan. Akibatnya, 3 unit mobil anggota yang terparkir di lokasi kejadian mengalami kerusakan.
Tak hanya itu, 10 rumah warga yang berada di sekitar Mapolrestabes Semarang juga ikut rusak. Kerusakan terjadi akibat genting serta kaca rumah warga terpapar material ledakan.
Setelah ditelusuri, sumber ledakan ternyata dari bahan petasan yang ditimbun di dalam tanah. Sebanyak 29 kilogram petasan yang meledak itu merupakan hasil sitaan menjelang lebaran beberapa waktu lalu.
Pihak Satreskrim Polrestabes Semarang selaku penanggungjawab barang bukti tidak menyangka bahan petasan yang telah dilarutkan ke dalam air lalu ditimbun di dalam tanah itu masih bisa meledak. Polisi langsung melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab pasti ledakan. (Riz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar