Cara Menggunakan Mesin Cuci
Senangnya punya sebuah mesin cuci baru. Hidup Anda kini akan
menjadi lebih nyaman dan praktis … asalkan Anda tahu cara terbaik untuk
menggunakan alat tersebut. Berikut ini adalah panduan dasar cara
mengoperasikan mesin cuci, serta tips untuk mendapatkan hasil terbaik
untuk pakaian Anda.
Pengaturan Mesin Cuci dan Siklus Pencucian
- Cara kerja mesin cuci biasanya sedikit berbeda satu sama lain. Oleh karena itu, Anda membaca manual agar mengerti pengaturan dan fungsi yang tersedia.
- Normal – Digunakan untuk katun dan berwarna, kain campuran. Siklus ini menggunakan air hangat (30 atau 40°C) untuk mencuci pakaian, diikuti dengan pembilasan air dingin, dengan kecepatan pemutaran (untuk memeras pakaian) sedang. Deterjen modern dapat bekerja dengan baik pada suhu 30°C atau 40°C; mencuci dengan suhu yang lebih rendah akan menghemat energi dan lebih murah untuk pengeluaran rumah tangga dalam jangka panjang.
- Whites – Digunakan untuk pakaian putih dan pembersihan yang lebih tuntas. Siklus ini menggunakan air terpanas (60 atau 90°C) dan putaran pengeringan terkuat yang tersedia untuk melepaskan kotoran dan bakteri sepenuhnya.
- Delicates – Digunakan untuk renda dan kain lain yang bisa rusak bila terkena daya kuat. Siklus ini mencuci dengan lembut menggunakan air dingin dan kecepatan putaran yang lambat.
- Permanent Press – Digunakan untuk pakaian yang tidak perlu disetrika agar tidak merusak bentuk pakaian. Fungsi ini mirip dengan pengaturan Normal, tetapi selama siklus berputar, pakaian disemburkan terus menerus dengan air agar menjaga kelembabannya.
Pengaturan Penting Lainnya
- Quick rinse atau bilas cepat – Digunakan untuk pakaian dengan jumlah kecil atau dengan tingkat kekotoran ringan. Pengaturan ini memakai sedikit air.
- Pre-wash – Digunakan untuk pakaian yang sangat kotor yang memerlukan pembersihan ekstra. Pemilihan fungsi ini menambah satu lagi siklus bilas dengan air dingin yang tanpa menggunakan deterjen.
- Selain program standar, mesin cuci Anda mungkin memiliki pengaturan ukuran beban yang bila disesuaikan untuk mencuci jumlah pakaian yang kecil, menengah atau besar akan bermanfaat mencegah pemborosan air atau energi, dan memastikan bahwa pakaian kotor dalam jumlah besar bisa dicuci sebersih jumlah kecil.
- Seperti yang Anda lihat, jenis pakaian memerlukan pengaturan yang berbeda untuk membersihkan secara maksimal tanpa menimbulkan kerusakan dalam proses pencucian. Mencuci baju berwarna dengan baju putih untuk mencuci akan menyebabkan lunturnya warna. Oleh karena lebih baik memilah pakaian kotor Anda sebelum hari mencuci untuk meminimalkan risiko kerusakan atau perubahan warna secara signifikan.
- Juga sangat penting untuk selalu memeriksa label perawatan pada pakaian Anda sebelum menempatkan mereka dalam mesin cuci. Label akan memberitahu Anda pengaturan mesin cuci untuk digunakan, serta bagaimana untuk mengeringkan sesudahnya.
- Belajar cara mengoperasikan mesin cuci tidaklah rumit, asal mendahulukan pengenalan dengan pengaturan yang tersedia, dan menyesuaikannya dengan jenis pakaian yang dicuci.
Deterjen dan Pelembut Pakaian
- Dalam mesin cuci front-loading (bukaan depan) terdapat wadah untuk mengeluarkan deterjen selama siklus mencuci. Rinso Matic Front Loading adalah deterjen untuk digunakan di mesin jenis ini! Mesin Anda kemungkinan besar juga memiliki wadah terpisah untuk pelembut kain (ditambahkan pada saat pembilasan akhir) dan pemutih.
- Bagaimana cara kerja mesin cuci top loading (bukaan atas)? Anda dapat menggunakan Rinso Matic Top Load, dimasukkan ke dalam ke mesin sebelum pakaian ditambahkan. Jangan menambahkan deterjen di atas pakaian agar deterjen tidak menggumpal dan merusak pakaian Anda atau terjebak ke dalam kain.
- Wadah deterjen memiliki pedoman untuk jumlah yang dibutuhkan per mencuci: jumlah akan bervariasi tergantung pada pasokan air, tingkat kekotoran pakaian Anda, dan ukuran beban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar