Kamis, 28 Agustus 2014

Sejarah perjalanan karir musik Iwan Fals (1)

Sejarah perjalanan karir musik Iwan Fals (1)

Diposting oleh idozvaganza pada 12:08, 14-Jan-12 • Di: \0i/
oi.jpg
1. Sebelumnya nama Iwan Fals memiliki ejaan yang berubah- ubah. Dalam beberapa album lamanya pernah memakai ejaan IWAN FALES, IWAN PALES, IWAN FALLS, IWAN FALSE. Hingga akhirnya disederhanakan oleh pihak recording menjadi Iwan Fals saja. Pada album lamanya juga pernah dicantumkan nama asli (Virgiawan Listanto) sebagai pencipta lagu.
2. Sebelum album ‘Sarjana Muda’ (1981), Iwan Fals sebenarnya sudah pernah rilis beberapa album. Tetapi sekarang tidak ada satupun yang bisa ditemukan di record store. Semuanya jadi collector item yang diburu para penggemar fanatiknya. Karya- karya yang musik dan liriknya sangat sederhana tersebar dibeberapa album yaitu ‘Yang Muda Yang Bercanda’, ‘Canda Dalam Nada’, ‘Canda Dalam Ronda’, ‘Perjalanan’ dan ‘Tiga Bulan’. Bisa dihitung hanya beberapa yang masih memiliki dan merawat album-album ini.
3. Lagu ‘Kemesraan’ adalah karya dari Franky dan Jhony Sahilatua yang pada awalnya dinyanyikan oleh duet legendaris Franky & Jane. Namun pada masa itu lagu ini tidak terlalu populer. Kemudian Iwan Fals ditawari untuk menyanyikan kembali bersama Titiek Hamzah. Lagi-lagi karya ini tidak terlalu dikenal. Baru kemudian pada tahun 1988 lagu ini dinyanyikan bersama- sama penyanyi lain yang tergabung dalam Musica Studio seperti Chrisye (alm), Rafika Duri, Betharia Sonata dan sebagainya dan menjadi lagu yang populer dan legendaris. Lagu Kemesraan versi terakhir ini adalah titik awal populernya lagu gaya ‘keroyokan’ di Indonesia yang saat itu memang sedang menjadi trend. Karya ini sampai sekarang menjadi lagu ‘wajib’ perkumpulan ibu-ibu atau acara seremonial lainnya.
4. Iwan Fals pernah membuat lagu berjudul ‘Anissa’ yang intinya bercerita tentang kelahiran putri keduanya (Anissa Cikal Rambu Bassae) dimana banyak peristiwa yang terjadi selama masih didalam kandungan. Sedianya lagu ini masuk dalam album ‘Aku Sayang Kamu’ pada tahun 1986. Namun tidak jadi dimasukkan dengan alasan pihak recording (Musica Studio) tidak mau mengambil resiko menampilkan lagu dengan lirik yang keras. Kalau kita baca sampul album ‘Aku Sayang Kamu’, pada bagian penata musik terdapat kata-kata Anissa namun lagu ini tidak pernah ada. Lagu ini sempat diputar di radio tetapi hanya sebentar. Beberapa fans fanatik beruntung bisa mendapat rekamannya dan menjadikan koleksi yang berharga.
5. Iwan Fals pernah mengusulkan nama ‘Septiktank’ sebagai nama grup band yang akan dibentuk pada tahun 1989 bersama Jabo, Yockie, Naniel, Nanoe, Innisisri, Totok Tewel dan Tatas. Namun beberapa personil menolaknya sehingga dilakukan lotere. Dan terpilihlah nama ‘Swami’ yang merupakan usulan dari Jabo. Ini plesetan dari kata ‘suami’ karena mereka semua sudah beristri. Nama Swami dan Iwan Fals tidak bisa dilepaskan dan melahirkan single hits yang begitu fenomenal sepanjang masa yaitu lagu ‘Bento’.
6 Pitat Haeng, sebuah nama yang mungkin asing ditelinga kita. Tapi tahukah anda, nama ini adalah nama samaran yang digunakan Iwan Fals. Nama ini dipakainya ketika menciptakan lagu yang cukup terkenal di era 90-an berjudul ‘Pak Tua’ untuk Elpamas sebuah grup band, dan pernah digunakan ketika membantu album ‘Bukan Debu Jalanan’ (1991) milik Sawung Jabo. “Pitat Haeng itu bahasa slengnya Jogja untuk Iwan Fals. Pitat itu Iwan, Haeng itu Fals. Dia pake nama itu karena nggak mau orang lain membeli album saya karena ada namanya. Dia punya pikiran yang baek”, kata Jabo. Iwan Fals suka membuat karya untuk orang lain dengan nama samaran. Dan kemungkinan masih ada beberapa nama yang belum pernah diketahui.
7. Album ‘Cikal’ (1991) adalah salah satu album solo paling dahsyat dalam sejarah karir Iwan Fals. One of Iwan Fals’s loose albums. Terdapat sentuhan jazz dalam beberapa lagu seperti ‘Proyek 13’ dan ‘Cendrawasih’. Kemampuan Iwan Fals menulis lirik disini benar-benar mengagumkan. Album ini hanyalah sebagian dari kejeniusan seorang Iwan Fals. Ini adalah album dimana Iwan Fals menanggalkan bayang-bayang Bob Dylan, dan dia melakukan dengan sempurna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar