Menggunakan Fasilitas Domain di C-Panel
Ok sekarang saatnya kita membahas
kegunaan fasilitas domain di C-Panel hosting. Fasilitas domain ini
digunakan untuk memanage segala sesuatu yang berhubungan dengan domain
yang di gunakan di hosting. Berikut tampilan dari fasilias domain manage
di C-Panel
Gambar 23.1
Dari sana dapat dilihat ada 4 tools untuk memanage domain di web hosting C-Panel. Mari kita akan bahas satu demi satu kegunaan masing-masing tools tesebut.
- Subdomain
Subdomain merupakan bagian yang berbeda dari main domain anda. Subdomain menggunakan nama domian utama dan awalan. Misalnya nama domain anda adalah contohdomain.com maka subdomain yang dapat digunakan oleh anda adalah xxx.contohdomain.com. Berikut kami paparkan cara menggunakan fasilitas ini.
Gambar 23.2
Untuk menggunakan fasilitas ini klik dulu subdomain yang ada di salah satu panel domain C-Panel. Kemudian dengan mengisi form subdomain dan dokumen root seperti gambar diatas subdomainn sudah akan terbuat secara otomatis setelah tombol create kita jalankan. Dokumen root merupakan folder yang akan digunakan untuk menyimpan semua file-file yang ada dalam subdomian tersebut. Folder ini berada dalam public_html main domain jadi jika akan menaruh file yang akan ditampilkan dalam subdomain anda maka upload lah dalam folder ini. Berikut ini contoh beberapa subdomian yang telah di buat dalam C-Panel hosting. - Addon Domain
Addon domain atau kadang lebih dikenal dengan nama multi domain merupakan fasilitas tambahan dari hosting, ini memungkinkan domain lain di host di tempat yang sama dengan akun hosting yang anda miliki. Biasanya sebuah hosting provider memberikan fasilitas tambahan ini sesuai dengan besar space hosting yang ada ini dimaksudakan agar user dapat memanfaatkan kelebihan space yang ada. Untuk IIXMedia sendiri paket ini ditawarkan mulai space 100MB Paket Bisnis.
Menggunakan fasilitas addon domain ini akan kami jabarkan sebagai berikut
Gambar 23.5
Pertama: Domain yang di addon haruslah domain yang aktif bukan nama domain yang asal dan dapat di manage name servernya agar dapat diarahkan ketempat yang sama dengan main domainnya. Kedua : Domain yang akan di add di pointing ke server dimana main domainnya berada. Kedua syarat tadi harus di jalankan terlebih dahulu agar akun addon domain anda dapat berjalan dengan baik.
Selanjutnya adalah mengisi form addon domain seperti Gambar 23.6 dibawah ini
Gambar 23.6
Form isian New Domain Name diisi dengan nama domain yang akan anda gunakan sebagai addon domain. Subdomain/ftp Username akan digunakan sebagai subdomian dari domain utamanya dan username untuk masuk ftp akun addon domainnya. Untuk contoh diatas maka untuk mengakses webnya dapat dengan cara namadomainku.domainutama.com ataupun namadomainku.com dengan user name namadomainku untuk masuk ftp akunnya.
Kemudian dari sisi main host dapat dilihat dari file managernya dalam folder public_html ada folder baru namadomainku.com, dan dalam folder tersebut semua file-file hosting yang akan di load (ditampilkan) oleh domain namadomainku.com jika diakses lewat browser. - Parked Domain
Parked Domain merupakan fasilitas dari C-Panel hosting yang memungkinkan anda untuk menambahkan nama domain lain di hosting akun anda. Berbeda dengan addon domain, park domain tidak membuat folder baru dalam public_html hosting utama akan tetapi lokasinya akan sama dengan domain utama. Dengan kata lain apabila domain yang sudah di parked diakses maka tampilan di browser akan sama persis dengan domain utamanya. Oleh karena itu sebagian kalangan memberi nama parked domain dengan nama Domain Alias.
Gambar 23.7
Untuk menggunakan fasilitas ini masukkan saja nama domain yang akan di park kedalam form park domain C-Panel maka otomatis domain akan ke park kedalam akun hosting yang bersangkutan. - Redirect
Redirect domain di cpanel ini berfungsi untuk menambahkan redirect domain maupun memanage redirect domian yang sudah ada dalam akun hosting anda. jadi semua fasilitas redirect yang sudah di bahas sebelumnya dapat juga di manage melalui Redirect Domain C-Panel ini. Untuk menambahkan redirect domain silahkan klik dulu link redirect domain yang ada di panel domain di C-Panel, kemudian kurang lebih akan tampil tampilan sebagi berikut
Gambar 23.8
Ada 2 macam jenis redirect yang ada yaitu temporer dan permanen, perbedaan diantara keduanya adalah pada pemberitahuan pengunjung website jika mengunjungi website anda. Jika menggunakan permanen redirect maka akan dapat pemberitahuan sedangkan yang temporer tidak mendapatkan pemberitahuan.
Untuk meredirect sebuah subdomain maupun domain, domain tersebut harus ada terlebih dahulu dapt dilihat dari Gambar 23.8 domain yang akan di redirect dipilih dahulu dari drop down menu yang ada kemudian diisikan dimana domain tersebut mau di redirectkan. Berikut tampilan beberapa dari redirect dari sebuah akun hosting.
Gambar 23.3
Dari subdomain yang sudah dibuat tidak harus langsung mengarah ke main hosting yang kita gunakan. Akan tetapi bisa di direct ke alamat lain yang kita mau. Sebagai contoh diatas adalah penggunaan subdomain mail.ipras.web.id yang kemudian di redirect ke http://ipras.web.id:2095, ini akan menyebabkan sub domian mail akan segera diarahkan ke port 2095 main domainnya yang tidak lain adalah port webmail C-Panel hosting sehingga akan memudahkan kita untuk mengingat dan login ke alamat subdomian tersebut yang telah umum di pake untuk sebuah webmail. Cara meredirect sebuat subdomain adalah sebagai berikut
Gambar 23.4
dengan mengklik link shortcut manage redirection dari subdomian mana yang akan anda redirect, lihat pada list subdomain Gambar 23.3. Pada contoh diatas diambil subdomain ipras dari main domain zie.web.id yang akan di redirect ke alamat tertetu. Redirect domain ini sifatnya bebas, mau diisi alamt apapun bisa asal exist sesuai dengan yang telah di jelaskan diatas tadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar