Gandeng TNI-Polri, Pemkab Jombang Larang Ajaran ISIS
Peristiwa
1
08 Agu 2014 02:19
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (7/8/2014), untuk memperkuat antisipasi terhadap paham kelompok radikal itu, forum pimpinan daerah Jombang juga menggandeng aparat keamanan polri dan TNI.
Selanjutnya aparat keamanan baik polri maupun TNI akan menyebar anggotanya untuk mempersempit ruang gerak kelompok Islam radikal ISIS.
Tak hanya kalangan pesantren, Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama sejumlah organisasi kemasyarakatan Islam dengan tegas menolak dan mengaharamkan faham ISIS.
"Pernyataan bahwa MUI mendukung ISIS adalah sebuah pernyataan sesat dan menyesatkan" tegas Ketua Umum MUI Din Syamsudin.
MUI juga mendukung langkah cepat, tepat dan tegas dari pemerintah serta pihak keamanan Indonesia, untuk melarang gerakan ISIS di Indonesia sebagaimana ditekankan Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin.
"Karena pemerintah secara resmi dalam sidang kabinet hari Senin yang lalu, yang dipimpin oleh Bapak Presiden telah tegas mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia menolak paham ISIS dan melarang penyebarluasan paham ini di semua wilayah Tanah Air kita," jelas Menag.
Sementara di Tangerang, Gabungan TNI, Polri serta pemerintah setempat melakukan pendataan penduduk pendatang untuk mengantisipasi berkembangnya paham kelompok militan ISIS.
ISIS mulai menyebarkan pengaruhnya ke Indonesia melalui sebuah video yang diunggah ke kanal Youtube. Video itu berisi sekelompok warga Indonesia di ISIS yang meminta kaum muslim di Indonesia untuk bergabung dengan kelompok pimpinan Abu Umar Al-Baghdadi itu. (Ado)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar